Letak ayat-ayat Al Quran akan terekam dalam ingatan seiring dengan banyaknya membaca dan melihat mushaf yang sama. Seseorang bisa menghapal melalui penglihatannya seperti ia bisa menghapal melalui pendengarannya. Penghapal Al Quran yang berganti-ganti mushaf hapalannya akan mengakibatkan ingatannya tentang letak dan susunan ayat yang dihapalnya akan terpecah.Pemakaian satu jenis mushaf akan membantu penghapal Al Quran memperkuat visualisasi terhadap ayat-ayat yang dihapal.
Efek negatif berganti-ganti mushaf hapalan Al Quran adalah hafalan Al-Quran tidak disertai ingatan pada tulisan-tulisannya. Selain itu kemungkinan besar timbul kebingungan saat hapalan terhenti di pertengahan ayat. Efek lain sering berganti mushaf adalah hafalan tidak terasa kesalahan walaupun ada ayat yang terlewatkan. Penggunaan mushaf yang berbeda-beda dapat membuat seseorang mengucapkan hafalan dengan tergesa-gesa tanpa terbayang huruf-hurufnya
Kriteria Al Quran untuk hafalan:
- Satu halaman terdapat 15 baris.
- Menggunakan khat Indonesia atau Madinah.
- Lebih disarankan menggunakan Al-Quran terjemah per kata
- Terdapat terjemah tafsiriyah sehingga mengerti alur terjemah.
- Huruf-huruf yang tercetak terlihat jelas sehingga kuat membacanya dalam waktu jangka panjang